Cara Kerja Gear Pump Eksternal vs Internal

Cara Kerja Gear Pump Eksternal vs Internal

Cara Kerja Gear Pump Eksternal vs Internal

Hai teman-teman, pernah nggak sih kalian penasaran gimana sebenarnya gear pump itu bekerja? Apalagi, ada dua tipe utama yang sering digunakan, yaitu gear pump eksternal dan gear pump internal. Di industri, terutama dalam pengolahan cairan dan kimia, memahami perbedaan dan cara kerja keduanya sangat penting supaya kita bisa menentukan pompa yang paling tepat buat kebutuhan pekerjaan.

Saya Irfan Maulana Yusuf, Sales Support & Content Marketing di PT ZI-TECHASIA, distributor resmi dosing pump Pulsafeeder dari USA di Indonesia. Dengan pengalaman lebih dari 3 tahun di bidang ini, saya ingin membagikan insight lengkap soal perbedaan gear pump eksternal dan internal. Yuk, simak penjelasannya berikut ini dengan bahasa yang mudah dipahami!

Apa Itu Gear Pump?

Sebelum masuk ke perbedaan eksternal dan internal, kita harus tahu dulu apa itu gear pump. *Gear pump* adalah pompa tipe perpindahan positif (positive displacement pump) yang memindahkan cairan dengan menggunakan dua buah roda gigi yang berputar saling berhadapan. Prinsip kerjanya sederhana tapi efektif, cocok untuk berbagai aplikasi mulai dari industri kimia, minyak, hingga pengolahan air.

Gear pump dikenal tahan terhadap kondisi kerja yang berat dan mampu menangani cairan dengan viskositas tinggi. Nah, tipe-tipe gear pump dibedakan berdasarkan posisi dan hubungan roda giginya, yaitu eksternal dan internal.

Cara Kerja Gear Pump Eksternal

Pada gear pump eksternal, terdapat dua roda gigi identik yang berputar berlawanan arah di dalam sebuah ruang tertutup. Saat satu roda gigi berputar, ia menarik cairan dari sisi hisap, lalu cairan itu terkunci di antara gigi dan dinding pompa, lalu terdorong ke sisi tekan.

Karakteristik utama dari gear pump ini adalah kedua roda giginya saling mengunci, sehingga menghasilkan tekanan yang stabil dan kemampuan pompa untuk menangani fluida dengan tekanan tinggi. Karena gigi berada di luar satu sama lain, tidak ada roda gigi yang berada di dalam roda gigi lain.

Gear pump eksternal banyak diaplikasikan untuk memompa minyak, bahan kimia, dan cairan kental lainnya. Contoh produk yang menggunakan teknologi ini bisa kamu lihat di lini Eclipse Rotary Gear Pumps atau Eco GearChem dari Pulsafeeder yang sudah terbukti hebat dalam aplikasi industri.

Cara Kerja Gear Pump Internal

Berbeda dengan eksternal, pada gear pump internal, terdapat satu roda gigi (internal gear) yang lebih besar yang mengelilingi roda gigi kecil (internal pinion) di dalamnya. Roda gigi kecil ini berputar di dalam roda gigi yang lebih besar. Saat berputar, cairan terperangkap di antara gigi-gigi tersebut dan terdorong dari sisi hisap ke sisi tekan.

Desain ini memungkinkan gear pump internal bekerja dengan lebih halus dan seringkali mampu menangani cairan yang lebih kental dan mulai dari tekanan rendah sampai menengah.

Pompa tipe ini banyak digunakan untuk pengolahan minyak, pelumas, dan aplikais khusus seperti pengolahan air minum dan aplikasi perindustrian yang memerlukan aliran fluida yang lebih solid dan minim getaran.

Perbandingan Gear Pump Eksternal vs Internal

Supaya lebih jelas, berikut saya sajikan tabel perbandingan utama antara gear pump eksternal dan internal:

AspekGear Pump EksternalGear Pump Internal
DesainDua roda gigi identik berputar berlawanan arah, saling mengunci di luar.Roda gigi kecil berputar di dalam roda gigi besar (internal gear).
Aliran cairanLebih stabil dan cenderung menghasilkan tekanan lebih tinggi.Aliran lebih halus, cocok untuk cairan viskositas sedang hingga tinggi.
Tekanan OperasiBisa mencapai tekanan yang lebih tinggi (hingga ratusan psi).Tekanan operasi sedang, kurang cocok untuk tekanan sangat tinggi.
Viskositas CairanCocok untuk cairan beragam, termasuk viskositas tinggi.Ideal untuk cairan sangat kental dan lambat.
Pengaruh Getaran dan SuaraCenderung bergetar lebih dan suara lebih keras.Lebih halus, getaran dan suara lebih rendah.
PerawatanBagian-bagian mudah dijangkau, perawatan relatif mudah.Desain lebih kompleks, butuh perawatan lebih teliti.
Kelebihan KhususTahan tekanan tinggi, efisiensi volumetrik bagus.Operasi halus, cocok untuk cairan sensitif dan viskositas tinggi.
Contoh AplikasiIndustri minyak & gas, pengolahan kimia, pelumas, dan transfer cairan bertekanan.Pengolahan air, minyak berat, aplikasi industri makanan dan farmasi.

Kapan Harus Memilih Gear Pump Eksternal atau Internal?

Kira-kira kapan ya kita harus memilih salah satu dari kedua tipe ini? Jawabannya tergantung pada aplikasi dan jenis cairan yang hendak dipompa.

  • Gear Pump Eksternal cocok untuk: aplikasi yang memerlukan tekanan tinggi dan volume aliran stabil, seperti distribusi pelumas, minyak, dan bahan kimia korosif. Kamu bisa eksplorasi produk gear pump eksternal di lini Rotary Gear Pumps Pulsafeeder.
  • Gear Pump Internal cocok untuk: cairan berviskositas sangat tinggi dan proses yang butuh kerja pompa halus tanpa banyak getaran. Ideal buat pengolahan air bersih atau cairan sensitif yang tidak boleh pencampuran udara. Cek produk terkait pada IsoChem Internal Gear Pumps.

Insight dan Implikasi Penggunaan Gear Pump

Pemilihan jenis gear pump bukan hanya masalah teknis, tapi juga berdampak pada efisiensi operasional dan biaya perawatan jangka panjang.

Misalnya: gear pump eksternal dengan kemampuannya menghasilkan tekanan tinggi mungkin menghemat waktu proses, tapi suara bising dan getaran dapat menyebabkan kebutuhan perawatan lebih tinggi. Sebaliknya, gear pump internal yang halus mungkin lebih cocok di lingkungan pabrik yang butuh kebersihan dan minim gangguan, walaupun biaya awal dan perawatannya bisa lebih tinggi.

Dengan memahami detail cara kerja dan perbedaan utama ini, kita bisa memaksimalkan performance pompa dan menghindari kerusakan dini pada sistem.

Selain gear pump, Pulsafeeder juga punya berbagai pilihan pompa lainnya yang dapat membantu berbagai kebutuhan industri. Misalnya, hydraulic diaphragm pump untuk aplikasi dosing kimia yang presisi, atau Pulsar pump control yang dapat meningkatkan kontrol dalam proses.

Kesimpulan

Simpulannya, baik gear pump eksternal maupun internal punya kekuatan dan kelemahannya masing-masing. Gear pump eksternal unggul dalam tekanan tinggi dan efisiensi volumetrik, sedangkan gear pump internal lebih baik untuk aplikasi dengan cairan kental atau kebutuhan operasi halus. Pilihan ada di tangan kamu, sesuai dengan kebutuhan aplikasi dan kondisi kerja di lapangan.

Kalau kamu sedang mempertimbangkan pompa untuk industri kamu, jangan ragu untuk cek koleksi lengkap kami di gear pump dan berbagai jenis pulsafeeder pumps lainnya. Kami siap membantu memberikan solusi tepat sesuai kebutuhan kamu.

Semoga artikel ini membantu kamu memahami perbedaan gear pump eksternal vs internal dengan lebih jelas dan memudahkan pengambilan keputusan dalam memilih pompa terbaik!

Terima kasih sudah membaca, semoga sukses selalu untuk proyek dan bisnis kalian!

– Irfan Maulana Yusuf, PT ZI-TECHASIA