Atasi Pulsasi Aliran Dosing Pump: Cara Efektif

Halo! Saya Irfan Maulana Yusuf, Sales Support & Content Marketing di PT ZI-TECHASIA, distributor resmi Pulsafeeder di Indonesia. Dalam dunia penanganan air dan industri kimia, dosing pump menjadi alat vital untuk memastikan dosis kimia yang tepat dalam berbagai proses.

Salah satu masalah umum yang sering jadi tantangan adalah pulsasi atau denyutan pada aliran dosing pump. Masalah ini jika dibiarkan dapat membuat dosis tidak konsisten, memperburuk kualitas proses, bahkan menggangu sistem yang lebih besar.

Dalam artikel ini, saya akan ajak Anda membahas kenapa pulsasi terjadi, dampaknya, dan tentunya solusi praktis yang bisa diterapkan agar aliran dosing pump tetap stabil dan akurat.

Apa Itu Pulsasi pada Aliran Dosing Pump?

Pulsasi adalah denyutan atau perubahan tekanan secara berkala yang terjadi selama proses pemompaan. Dalam dosing pump, pulsasi biasanya menimbulkan aliran yang tidak stabil – bukannya mengalir secara konsisten, aliran malah “berdetak” dan berubah-ubah. Kondisi ini umum terjadi di pompa diaphragm dan gear rotary pump yang memang bekerja secara siklik (berulang). Namun, jika tidak dikontrol dengan tepat, pulsasi bisa berdampak buruk.

Menurut sumber dari Wikipedia, penyebab utama pulsasi adalah perubahan volume fluida dalam ruang pompa secara berkala, akibat desain mekanik pompa itu sendiri.

Kenapa Pulsasi Perlu Diatasi?

Saat dosing pump mengalami pulsasi, aliran kimia yang masuk ke sistem menjadi tidak konsisten. Dampaknya bisa cukup beragam, seperti:

• Akurasi dosing menurun: Dosis yang diterima proses menjadi bervariasi, mengganggu proses kimia, terutama di industri pengolahan air dan wastewater treatment.
• Kerusakan alat dan pipa: Fluktuasi tekanan berkali-kali dapat mempercepat keausan komponen pompa, meningkatkan risiko kebocoran dan kerusakan.
• Efisiensi proses menurun: Dosis kimia yang tidak tepat dapat menyebabkan proses kimia tidak optimal, sehingga biaya operasional meningkat.

Oleh karena itu, menjaga aliran dosing pump agar tetap stabil penting untuk memastikan proses produksi Anda berjalan maksimal dan biaya operasional tetap efisien.

Cara Mengatasi Masalah Pulsasi (Denyutan) pada Aliran Dosing Pump

Berikut ini beberapa cara efektif yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi atau menghilangkan pulsasi pada dosing pump:

1. Gunakan Pulsation Dampener

Pulsation dampener adalah alat khusus yang dipasang pada saluran aliran dosing pump untuk menyerap denyutan aliran. Dengan medium gas terkompresi atau elastomer, hidraulik fluida pada pulsation dampener bekerja seperti pegas, menstabilkan tekanan dan aliran yang keluar. Anda bisa menemukan berbagai model dan ukuran pulsation dampener yang kompatibel dengan berbagai jenis dosing pump.

2. Pemilihan Tipe Pompa yang Sesuai

Ada berbagai tipe dosing pump yang punya karakter aliran berbeda. Misalnya, hydrualic diaphragm pump punya pulsasi lebih rendah dibanding solenoid diaphragm. Begitu juga rotary gear pump cenderung menghasilkan aliran lebih smooth daripada pompa mekanikal diafragma tradisional. Dengan memilih pompa yang sesuai kebutuhan, masalah pulsasi bisa diminimalkan.

3. Mengatur Kecepatan Aliran (Stroke Speed)

Memperlambat kecepatan stroke pada pompa dapat membantu mengurangi efek denyutan. Namun, hal ini harus disesuaikan dengan kebutuhan dosis dan tekanan sistem agar tetap optimal. Sehingga, penggunaan controller seperti Pulsar Pump Control memiliki peran penting dalam mengatur kecepatan dan volume aliran.

4. Pemasangan Back Pressure Valve

Valve ini akan memberikan tahanan balik untuk menjaga tekanan dalam sistem agar tidak turun drastis saat berpindah stoke (ulang). Dengan demikian, denyutan pada aliran bisa lebih ditekan. Kombinasi antara back pressure valve dan pulsation dampener seringkali menjadi solusi yang efektif.

5. Rutin Perawatan dan Kalibrasi

Pulsasi juga bisa dipicu oleh kerusakan komponen internal seperti diaphragm yang bocor atau valve yang tidak rapat. Oleh karena itu, perawatan rutin dan kalibrasi pompa sangat penting agar semua bagian dalam keadaan prima dan bisa berfungsi sesuai desainnya. Anda bisa melihat sparepart resmi seperti sparepart dosing pump untuk menjaga kualitas perawatan.

Mana yang Lebih Baik: Solenoid vs Hydraulic Diaphragm Pump untuk Mengatasi Pulsasi?

Untuk gambaran praktis, mari kita bandingkan dua tipe pompa populer dari Pulsafeeder, Solenoid Diaphragm dan Hydraulic Diaphragm dalam hal pulsasi:

Sumber tambahan dan rekomendasi teknis bisa Anda temukan di website resmi Pulsafeeder USA.

Implikasi Stabilitas Aliran Dosing Pump dalam Proses Industri

Dengan mengatasi pulsasi, proses kimia seperti pengolahan air, pH control, irigasi pupuk kimia, dan industri umum lainnya dapat berjalan lebih lancar, efisien, dan ramah lingkungan. Dosis kimia yang tepat dimungkinkan hanya dengan aliran stabil tanpa pulsasi berlebih.

Selain itu, stabilitas aliran ini juga memperpanjang umur alat, mengurangi risiko downtime, dan memangkas biaya perbaikan di masa depan. Jadi, investasi pada solusi pengendalian pulsasi seperti pulsation dampeners boleh dibilang sangat menguntungkan dalam jangka panjang.

Kesimpulan

Pulsasi pada dosing pump bukan masalah yang bisa diabaikan begitu saja. Dengan memahami sumber denyutan serta mengaplikasikan solusi tepat seperti penggunaan pulsation dampener, memilih pompa yang sesuai, mengatur kecepatan stroke, serta melakukan perawatan rutin, Anda dapat menjaga aliran dosis agar tetap stabil dan akurat.

Apabila Anda membutuhkan solusi dosing pump yang lengkap dan terpercaya, kami di PT ZI-TECHASIA siap membantu menyediakan produk berkualitas dari Pulsafeeder USA yang sudah terbukti handal di berbagai aplikasi industri.

Jangan ragu menghubungi kami melalui kontak resmi untuk konsultasi mengenai produk dan solusi dosing pump yang tepat untuk kebutuhan Anda.

Salam,
Irfan Maulana Yusuf
Sales Support & Content Marketing PT ZI-TECHASIA
https://dosingpump.co.id/